Kasihan !! Diberi Pil KB, TKW Indonesia DiPrkosa Setiap Hari oleh Majikannya di Malaysia

Nasib tragis lagi-lagi dialami oleh tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Seorang wanita berusia 20 tahun yang bekerja pelayan kantin, Digauli majikannya setiap hari, sejak November 2016 (1,5 tahun) atau sekitar 515 hari.

Perbuatan majikan berusia 43 tahun itu, terbongkar baru-baru ini. Saat itu, rumah sedang sepi, istri dan anak pelaku sedang keluar rumah. Korban yang kebetulan tinggal bersama majikannya sejak Oktober 2016 silam itu, dipanggil majikannya ke kamar.

Di kamar, korban menolak saat pelaku kembali hendak mengaulianya. Namun, tamparan majikan yang nafsunya sudah di ubun-ubun itu, membuatnya tak berdaya. 

Tersangka memberikan pil kontrasepsi kepada korban setiap kali mengaulianya.

Kepala Polisi Daerah Sibu Asisten Komissioner Polisi (ACP) Stanley Jonathan Ringgit mengatakan, pelaku telah ditahan pada Minggu, April 2018 setelah polisi menindaklanjuti laporan korban.
Jonathan menambahkan, warga Indonesia itu telah tinggal bersama tersangka yang juga majikannya sejak mulai bekerja pada bulan Oktober 2016.

Loading... 

 

Korban dipaksa setiap kali istri dan anak-anaknya tidak ada di rumah. Pada kejadian terbaru, tersangka memanggil korban masuk ke dalam kamarnya dan kemudian menampar pipi korban karena menolak berhubungan seks.

“Wanita itu akhirnya dipaksa menyerah karena takut diserang oleh majikannya,” imbuh Jonathan, seperti dilansir media lokal Malaysia, mynewshub, Senin (2/4/2018).
Dikatakan Jonathan, tersangka memberikan pil kontrasepsi kepada korban setiap kali mengaulianya.

Tersangka telah dibawa ke pengadilan hari ini. Dia akan ditahan selama empat hari untuk membantu penyelidikan. Ia dijerat  376 Kanun atas tuduhan.

 

"Dia akhirnya menyerah karena takut diserang oleh pria itu," kata Pimpinan Kepolisian Sibu, Asisten Komandan Jonathan Ringgit, sebagaimana dilansir The Star, Senin (2/4/2018) seperti dimuat RakyatKu.com.

Tak tahan dengan perlakuan majikannya, korban kemudian memberanikan diri melapor ke kepolisian setempat. Jonathan mengatakan, pria itu diciduk dari rumahnya pada Minggu, (1/4/2018), menyusul laporan dari korban.

Tersangka dihadapkan ke pengadilan pada Senin, di mana dia ditahan selama empat hari untuk membantu penyelidikan berdasarkan Pasal 376 dari KUHP Malaysia untuk tuduhan pemerkosaan. (*)

Share this post